Perkembangan Teknologi Printer


Printer adalah sebuah perangkat keluaran (output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke komputer atau perangkat digital lain yang mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti kertas dan sejenisnya.
Istilah yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot per inch), yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci yang dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya.
Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan perkembangan perangkat output dan input komputer lainnya. Perkembangan printer pun masih berlanjut hingga saat ini. Persaingan antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka. Evolusi printer juga telah banyak dilakukan dari sejak ditemukannya perangkat ini hingga sekarang baik dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoperasiannya.
1.    Daisy Wheel

Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat bagus. Pada posisi seperti itu, palu/pemukul (hammer) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita karbon dan kemudian akan diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita, sehingga terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai Character-Printer.Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar atau grafik. Pada saat mencetak, mekanisme printer jenis ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan.

2.     Dot-matrix Printer

Printer dot matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah.selaintu itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter yang berupa titik titik yang beraturan. sehingga gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik titik yang saling berhubungan. "umumnya, printer jenis dot matrix juga hanya mempunyai satu warna yaitu; waran hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal bandel (awet).

3.     InkJet Printer

Printer merupakan yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta yang diatur komputer, ke media cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar yang diinginkan. Printer ini tidak menimbulkan suara berisik seperti halnya printer sebelumnya. Karena resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 DPI), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan printer sebelumnya, khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan.
4.     Printer Thermal

Printer thermal adalah printer yang menggunakan elemen yang di panaskan untuk mencetak. Ada beberapa jenis thermal printer yang tersedia. Salah satu bentuk yang mungkin banyak di kenal adalah Printer digunakan pada printer terminal kartu kredit untuk mencetak tanda terima (receipt). Printer ini relatif efisien dan tidak berisik, dan tersedia dalam beberapa ukuran sesuai kebutuhan pencetakan yang berbeda. Toko atau gudang logistik yang men-stok barang biasanya menggunakan printer ini.
5.    Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini sangat tinggi dibanding dengan karakter printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.

6.     Laser-Jet Printer

Memakai sistem yang hampir sama dengan mesin foto-copy, sehingga cetakkannya lebih rapi jika dibanding printer sebelumnya. Pencetakkan printer ini dilakukan dengan memfokuskan gambar yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor laser dimana output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam.

7.     Digital Printer
Keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Sekarang dapat dijumpai printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasian yang sederhana. Printer ini mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan perangkat komputer.
8.     All-in-One Printer
Printer jenis ini mulai banyak digemari karena dilengkapi dengan banyak fitur dan fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor dasar menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa jenisnya dilengkapi fitur unggulan dalam hal cetak (print), salin (copy), pemindai (scanner), hingga mesin fax menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa juga sudah menggunakan layar LCD warna untuk menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil jadi dokumen yang akan dicetak. Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi lengkap mulai dari port USB standard, network (Ethernet), wifi, hingga Bluetooth.

9.     3D Printer
3D Printing adalah merupakan salah satu bagian dari additive manufacturing. Mesin 3D printer merupakan alat untuk membuat benda tiga dimensi dari file digital. Penciptaan objek cetak 3D dicapai menggunakan proses aditif. Dalam proses pembuatan secara aditif, sebuah objek dibuat dengan meletakkan lapisan tipis secara berurutan sampai objek terbentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Masing-masing lapisan ini dapat dilihat sebagai potongan melintang horizontal yang diiris tipis tipis dari objek yang akhirnya membentuk suatu benda 3 dimensi.



Referensi


Comments